Puisi

Aku, Untukku
Untuk setiap air mata yang jatuh diam,
terima kasih telah merasakan.
Untuk setiap tawa yang kau bagikan,
terima kasih telah menghidupkan.
Read More »
Puisi
Tidak ada komentar

Untuk Diriku yang Tegar
Jika dunia terasa berat dan gelap,
ingatlah, kau punya sinar di balik senyap.
Tak perlu menjadi sempurna untuk bahagia,
cukup menjadi dirimu, apa adanya.
Read More »
Puisi
Tidak ada komentar

Cinta
Cinta adalah hujan yang jatuh pelan,
Membasahi jiwa yang tandus.
Ia menyusup ke dalam retakan,
Menyembuhkan luka yang lama terpendam.
Read More »
Puisi
Tidak ada komentar

Untuk Diriku yang Tegar
Jika dunia terasa berat dan gelap,
ingatlah, kau punya sinar di balik senyap.
Tak perlu menjadi sempurna untuk bahagia,
cukup menjadi dirimu, apa adanya.
Read More »
Puisi
Tidak ada komentar

Untuk Aku yang Berdiri
Aku,yang sering lupa menyapa diriku sendiri.Bagaimana hatimu hari ini?Masihkah kau memikul semua sendiri? Aku tahu,di balik senyum yang kau pasang rapi,ada lelah yang tak kau bagi.Tapi lihatlah, kau terus melangkah,meski dunia tak selalu ramah. Kepada aku yang pernah jatuh,terima kasih telah bangkit lagi.Kepada aku yang ragu melangkah,terima kasih telah mencoba. Tak mengapa jika tak sempurna,kau cukup dengan apa adanya.Peluklah dirimu yang pernah terluka,karena di sanalah tumbuh kekuatan nyata. Aku,ingatlah selalu,kau bukan hanya bertahan,kau sedang menang.Melawan ketakutan, meraih harapan. Aku percaya padamu,seperti matahari percaya pada pagi,bahwa kau akan bersinar lagi,di waktu yang tepat, dengan cahaya sejati.
Read More »
Puisi
Tidak ada komentar

Perjalanan Menemukan Diri
Aku temukan diri di belantara luka,
di air mata yang terjatuh sia-sia.
Namun dari reruntuhan, tumbuh akar,
menyulam harapan, membangun sadar.
Read More »
Puisi
Tidak ada komentar