Hai aku,
yang sering kau pandang lewat cermin,
tapi jarang kau perhatikan dalam-dalam.
Bagaimana kabarmu hari ini?
Adakah senyum yang terselip di sela resah?
Aku tahu,
perjalanan ini tak selalu mudah,
terkadang langkahmu gemetar,
terkadang hatimu penuh beban.
Namun, lihatlah, kau masih berdiri.
Untuk setiap air mata yang jatuh diam,
terima kasih telah merasakan.
Untuk setiap tawa yang kau bagikan,
terima kasih telah menghidupkan.
Hai aku,
tak apa jika kau lelah,
beristirahatlah sejenak,
dan ingat, tak ada yang salah
dengan menjadi manusia biasa.
Kau adalah cerita yang terus bertumbuh,
tak perlu terburu-buru menjadi sempurna.
Biarkan waktu menyulam lukamu,
hingga menjadi mahakarya yang indah.
Aku ada untukmu,
di saat ramai, juga sepi.
Jangan lupa, aku adalah teman terbaikmu,
yang selalu percaya,
kau cukup, kau berharga.